OJK Jember akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Jember dalam rangka mendorong percepatan akses keuangan Daerah.
Jember Menaranews.online ” OJK Jember untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan OPD Terkait untuk percepatan Akses keuangan daerah Jember.
Menurut Kepala OJK Jember Muhammad Muchid yang belum 2 Minggu memimpin OJK Jember telah melakukan kegiatan survey untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan daerah untuk mendorong beberapa program TPAKD .
Survey yang di lakukan diantaranya adalah melihat Desa Nelayan di Kecamatan Puger .
Dikatakan pihaknya dengan Tiem tidak saja melihat di desa nelayan akan tetapi juga melihat diwilayah lain seperti Potensi wisata guna memastikan daerah mana yang bisa di jadikan Desa percontohan dalam rangka mewujudkan ketersediaan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat baik untuk peningkatan peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami baru melakukan Pra-survey karena untuk menentukan desa atau daerah mana yang bisa di jadikan Percontohan tidak bisa kami sendiri yang menentukan akan tetapi harus di kaji bersama dengan Pemerintah daerah “tuturnya..
Hal tersebut di sampaikan Kepala OJK Jember Muhammad Muchid kepada menaranews.online”usai rarapat rutin Mingguan Sirambo di Kantor OJK 19 Juni 2024.
Di katakan TPAKD strukturnya adalah Sebagai Pelindung Bupati dan ketuanya adalah Asisten Bidang ekonomi sedangkan OJK sebagai Tim Pengarah ” imbuhnya .
Dikatakan dengan mengaktivasi TPAKD bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses Keuangan sehingga di lokasi yang di tetapkan tumbuh UMKM sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat dan daerah.
Hal ini di lakukan menurut Muhammad Muchid sebagai bentuk komitmen dan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan di daerah yang nantinya memiliki peran Penting dalam mendorong program percepatan akses di daerah sekaligus menumbuhkan sinergi yang positif antar pemangku kepentingan di daerah terutama mendongkrak ekonomi domestik melalui peningkatan peran sektor jasa keuangan .
Dalam melaksanakan peran kegiatan tersebut juga kami menggandeng Perguruan tinggi dan juga para wartawan kita sama sama memiliki tujuan mulia meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
Kami tidak bisa berdiri sendiri dan media merupakan sarana yang paling tepat untuk menyampaikan program OJK.”pungkasnya.
Pada kesempatan Rapat Inflasi di tempat yang sama OJK menyatakan akan terus melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada Masyarakat dan UMKM untuk mendorong pertumbuhan kredit berkualitas agar tidak menjadi NPL.Saat ini, pertumbuhan kredit di Sekarkijang sebesar 6,11%
Dikatakan Muhammad Muchid Saat ini telah terdapat TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) sebagai pengembangan ekonomi daerah dan sedang proses POJK untuk mendorong UMKM agar memperoleh penyaluran pembiayaan yang lebih intensif dan inklusif”pungkasnya.
(Mn-sta)
