News

Pemkab Buton Banjir Prestasi.

Rencanakan Perjalanan Suci Anda bersama kami!

Pemkab Buton Banjir Prestasi.

Buton Menaranews.online” Sejak Drs. Basiran, MSi memimpin Kabupaten Buton sebagai PJ.Bupati banya menorehkan prestasi di tandai dengan mendapatkan beberapa penghargaan.

Adapun penghargaan yang di raih diantaranya di bidang Kesehatan yaitu penghargaan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pemerintah Kabupaten Buton meraih penghargaan sebagai Terbaik 1 Penyusunan Profil Kesehatan dan Terbaik 2 Penyelenggaraan Germas Tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara .

Pada tanggal 15 Juni lalu juga mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI yang di terima di titik nol IKN Penajam Paser Utara Kaltim.

Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si sangat mengapresasi penghargaan ini dan memberikan ucapan terimakasih kepada jajaran Dinkes Kabupaten Buton dan Puskesmas se-Kabupaten Buton atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memberikan pengabdian terbaik dalam pelaksanaan tugas pembangunan di bidang kesehatan sehingga Kabupaten Buton mendapatkan ketiga penghargaan tersebut.

Pemkab Buton yang tahun ini meraih Sejumlah Penghargaan di Bidang Kesehatan 2023 ini menyambut gembira dengan eliminasi malaria ini dimana selama ini terjadi penularan malaria dan saat ini Kabupaten Buton telah bebas dari penularan penyakit malaria yang selama ini telah menimbulkan kesakitan dan bahkan kematian karena penyakit malaria.

Menurut PJ Bupati Buton Drs Basiran Kondisi bebas malaria ini wajib kita pertahankan terus pada masa akan datang dan mengajak semua pihak berkolaborasi untuk mempertahankannya,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Syafaruddin, SKM, M.Kes menyatakan bahwa semua penghargaan ini dapat diperoleh karena dukungan penuh dari Bupati Buton, para Kepala OPD/Ka Instansi Vertikal, Camat dan Kades/Lurah serta dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Buton dan Forkopimda baik lintas sektor maupun lintas program untuk itu kami mengucapkan terima kasih..

Pj. Bupati Buton menerima Sertifikat Eliminasi Malaria Tahun 2023 yang diserahkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mewakili Menkes RI pada Acara Puncak peringatan Hari Malaria di IKN Kaltim.

“oleh karena itu
dengan status ini maka Kabupaten Buton mempunyai tugas yang berat untuk mempertahankannya. Beberapa kegiatan kedepan yang menjadi fokus utama dalam tahap pemeliharaan eliminasi yang tujuan utamanya mencegah munculnya kembali kasus dengan penularan setempat antara lain Promosi Kesehatan, Pengendalian factor resiko, surveilans dan penanganan kasus,” katanya.

Pada kesempatan itu juga, telah dibacakan Komitmen pemerintah daerah yang ditandatangani oleh Pj. Bupati Buton untuk Pemeliharaan Daerah Eliminasi Malaria yaitu :

-Menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan eliminasi malaria di Kabupaten Buton yang merupakan wilayah kerja kami.
-Menggerakkan seluruh masyarakat dalam mencegah munculnya kasus baru malaria dan mencegah terjadinya kematian karena malaria melalui: (a) Penguatan komitmen pemangku kepentingan untuk mempertahankan daerah bebas malaria, (b) Penguatan surveilans, (c) Penguatan jejaring tatalaksana untuk menjamin kemampuan mendiagnosis malaria secara dini dan mengobati dengan tepat, (d) Penguatan kemandirian masyarakat dan (e) Penguatan jejaring kemitraan.
Dan menjamin tersedianya tenaga terlatih, sarana, prasarana dan anggaran, agar setiap orang di Kabupaten Buton yang menjadi wilayah kerja kami mampu menjangkau layanan kesehatan yang ada, guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan malaria serta dicatat dan dilaporkan secara lengkap dan cermat.
Disamping itu perlu mengkoordinasikan semua upaya yang diperlukan secara menyeluruh, terpadu, serentak dan berkesinambungan di Kabupaten Buton wilayah kerja kami, demi mendukung tercapainya eliminasi malaria nasional tahun 2030.
Dengan Komitmen ini maka Kabupaten Buton optimis bisa memelihara tahap eliminasinya.

Adapun data profil Kesehatan terdiri dari 87 tabel yang memuat: data Sarana Kesehatan, data SDM Kesehatan, data Pembiayaan Kesehatan, data Kesehatan Keluarga (Kesehatan Ibu dan Anak), data Pengendalian Penyakit (Imunisasi, penyakit menular dan penyakit tidak menular), dan data promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan.

Selanjunya Penghargaan Germas diperoleh Buton karena Buton mengimplementasikan secara maksimal kegiatan Germas yang meliputi beberapa kluster diantaranya Peningkatan Aktifitas Fisik, Peningkatan Pangan Sehat, dan Peningkatan Edukasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.”pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button