News

PENANAMAN PERDANA BUNGA ROSE DI MONUMEN ROSE DESA KARANGPRING KECAMATAN SUKORQMBI JEMBER

PENANAMAN PERDANA BUNGA ROSE DI MONUMEN ROSE DESA KARANGPRING KECAMATAN SUKORQMBI JEMBER.

JEMBER.Menaranews.online.”Anggota DPR RI Partai Golkar Haji Muhamad Nur Purnamasidi melakukan penanaman perdana Tanaman Bunga Rose/mawar di Taman Monumen Rose Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Jember. Selain Tanaman Bunga Mawar/bunga Tabur dalam kesempatan tersebut juga menanam Bibit Pohon Bambu/Pring sebagai salah satu aikon desa Karangpring yang selama ini warga karangpring sudah banyak berkontribusi warga jember yang membutuhkan Bunga Mawar/bunga Tabur untuk keperluan pada saat Hari Raya Fitri atau keperluan sebagai pelengkap ritual bagi masyarakat yang memiliki kepercayaan secara turun menurun.
HAJI Muhamad Nur Purnamasidi sangat mengapresiasi warga Karangpring yang memiliki kesadaran sendiri menciptakan lingkungan yang nyaman dan berseri untuk menarik wisata desa. Dengan moto GERAKAN BISA Bersih Indah Sehat dan Aman areal Taman di Monumen Rose desa Karangpring akan menkadi embrio desa wisata setempat.


Menurut Bang Pur Sapaan Akrab Muhamad Nur Purnamasidi desa ini akan menjadi maju jika warga memiliki kesadaran yqng tinggi pentingnya kebersihan di desanya. Dikatakan,kesadaran Masyarakat terhadap kerbesihan dalam agama juga disebutkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Maka di mulai dari rumah nya kata bersih akan menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya.

Untuk memberikan kenyamanan termasuk tanaman Bunga Mawar ini seandainya setiap warga mau membawa tanaman dari rumah untuk di tanam di setiap kawasan fasilitas umum seperti lapangan maka dalam waktu tidak lama daerah daerah tersebut akan indah dan nyaman serta dapat menghasilkan uang .

Lebih Jauh Anggota DPR RI dapil Lumajang jember Bang Nur juga menyampaikan bahwa kebersihan diri merupakan cermin kehidupan seseorang. Apakah orang tersebut tipe pemalas, atau tipe orang yang rajin. Orang yang malas membersihkan diri sendiri, bagaimana mungkin peduli terhadap kebersihan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya.

Menjaga kebersihan diri sendiri merupakan hal yang sangat pribadi dan menjadi hak Anda untuk hidup bersih dan sehat, seperti: mandi paling tidak dua kali sehari, selalu mengenakan pakaian bersih, mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan, serta hal lain yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan sehat di diri kita sendiri.

Menjaga Kebersihan di Lingkungan Keluarga

Hal yang besar dimulai dari hal kecil. Begitu juga dengan menjaga kebersihan. Setelah menjaga kebersihan dari diri sendiri, maka kebersihan di lingkungan keluarga pun dapat tercipta.

Setiap anggota keluarga berperan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing anggota keluarganya.


Sementara itu kepala Desa Karangpring Ahmad akan mendukung keinginan warga yang selama ini melakukan budidaya tanaman Bunga Tabur/mawar karena warganya memang secara turun temurun menjual bunga di berbagai wilayah seperti Pasar Tanjung,pasar Gebang dan beberapa kawasan lain pada saat menjelang hari raya maupun hari_hari biasa. Dikatakan bisa di cek setiap penjual bunga mawar kalau di tanya pasti warganya yaitu Dari desa Karangpring. Untuk itu kawasan perbatasan desa akan di tanami Bunga Mawar dan Bambu/ pring sehingga bisa menyusaikan Nama desa nya Karangpring harus ada tanaman Bamu/Pring.
Desa Karangpring yang berada di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut itu memang cocok untuk budidaya Bunga mawar denga harga jual yang menjanjikan yaitu mulai dari 10 ribu hingga ratusan ribibu.
Menyinggung untuk menjaga Kebersihan di Lingkungan Masyarakat warga mulai sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan maka bantuan dari Bang Pur berupa alat alat kebersihan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Memang sebelumnya di akui mengenai kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih tergolong rendah namun apa yang di sampaikan Ba ng PUR menjaga kebersihan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga,diharapkan nantinya orang yang membuang plastik permen di sembarang tempat akan semakin tahu bahwa perbuatan kecil tersebut akan memicu tindakan serupa yang akan dilakukan orang lain. Bayangkan jika di suatu jalan atau taman, ada sepuluh atau dua puluh orang membuang plastik permen sembarangan, alhasil tempat itu akan menjadi kotor.

Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat, dapat dilihat dari cara mereka membuang sampah. Apakah masyarakat membuang sampah pada tempatnya, di pinggir-pinggir sungai, atau bahkan di pnggiran jalan raya.

Adanya petugas kebersihan hanyalah sebagai pembantu dalam menjaga kebersihan. Sedangkan faktor utama yang sangat berpengaruh agar lingkungan masyarakat terlihat bersih adalah kesadaran masyarakat itu sendiri.”pungkasnya.

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button