Penyaluran bantuan operasional sebesar RM 721,107.80 atau sekitar Rp. 2,6 M kepada 66 orang guru di 33 Community Learning Centre Sekolah Dasar di Wilayah Konsul RI Tawau .

KONSUL RI TAWAU Menaranews.online” Bertempat di Ruang Nusantara Konsulat RI Tawau, Konsul RI Aris Heru Utomo memfasilitasi penyaluran bantuan operasional sebesar RM 721,107.80 atau sekitar Rp. 2,6 M kepada 66 orang guru yang bertugas sebagai pengelola dan pemegang kas dari 33 Community Learning Centre (CLC) jenjang Sekolah Dasar di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.
Dalam sambutannya Konsul RI Tawau menyampaikan bahwa tujuan pemberian bantuan operasional adalah untuk meningkatkan keberlangsungan proses pembelajaran yang berkualitas, meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan mewujudkan keberpihakan Pemerintah terhadap layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu di CLC.
Konsul RI Tawau mengajak seluruh pengelola dan pemegang kas di setiap CLC jenjang SD untuk bersyukur dan dapat menggunakan bantuan operasional yang diberikan pemerintah secara efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
CLC sendiri merupakan sekolah dasar dan menengah yang didirikan berdasarkan kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia yang orang tuanya merupakan Pekerja Migran Indonesia di Sabah, Malaysia, untuk mengenyam pendidikan dasar hingga menengah pertama. CLC ini menginduk kepada SIKK dan lulusannya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas di Indonesia.
Sesuai petunjukan penggunaan dana bantuan operasional dari Kemendikbudristek, pemanfaatan dana bantuan operasional diimplementasikan untuk pemenuhan skala prioritas yang terkait dengan mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, manajemen CLC dan pemenuhan ATK serta daya dan jasa.
(Mn)