Peringati Hari Kartini 2025 : Konsul RI Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Perbatasan

Peringati Hari Kartini 2025 : Konsul RI Usulkan Pembangunan Sekolah Rakyat di Perbatasan
Tawau Menaranews.online” (21/04/2025) – Konsulat Republik Indonesia di Tawau menggelar upacara peringatan Hari Kartini tahun ini di halaman kantor Konsulat. Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo, yang bertindak sebagai pembina upacara dan diikuti oleh seluruh staf Konsulat serta Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Dalam amanatnya, Konsul RI Tawau menekankan pentingnya memelihara semangat Raden Ajeng Kartini sebagai simbol kebangkitan perempuan dan literasi bangsa, membangun sekolah, membuka ruang diskusi, dan menyuarakan pentingnya pendidikan dalam surat-surat yang kini menjadi warisan pemikiran.
“Kartini mengajarkan kepada kita bahwa pendidikan adalah hak setiap manusia, bukan hak istimewa. Semangatnya harus terus kita hidupkan, termasuk di tanah rantau seperti Tawau,” ujar Konsul RI Tawau
Konsul RI Tawau juga menyoroti tantangan pendidikan yang dihadapi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Sabah. Dengan keterbatasan sarana pendidikan di kawasan ladang, keberadaan Community Learning Center (CLC) hingga jenjang SMP menjadi krusial dalam membuka pintu masa depan bagi anak-anak PMI.
Konsulat RI Tawau melalui program Consulate Goes to CLC yang telah berjalan selama ini, berkomitmen untuk memperluas akses literasi yang tidak lagi sekadar kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan memahami, memilah, dan menggunakan informasi dengan bijak.
Menurut Konsul RI Tawau, dibutuhkan literasi digital, literasi budaya, literasi media sesuai semangat belajar yang diwariskan oleh Kartini yaitu semangat melepas belenggu kebodohan struktural dan kultural yang berakibat kemiskinan pada rakyat, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.
”Kita harus mewarisi semangat belajar Kartini yaitu semangat melepas belenggu kebodohan struktural dan kultural,” tambah Konsul RI Tawau.
Menutup sambutannya, Konsul RI Tawau menyatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membangun Sekolah Rakyat di wilayah perbatasan seperti Sebatik atau Nunukan. Usulan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah rakyat bagi keluarga miskin.
“Habis gelap, terbitlah terang. Kini tugas kitalah menjaga terang itu tetap menyala, demi masa depan setiap anak bangsa,” pungkas Konsul RI Tawau menutup peringatan Hari Kartini Tahun 2025.*
(Mn-prah)