Pj. Bupati Buton Drs.Basiran Msi Buka Rakor Kelitbangan
Pj. Bupati Buton Drs.Basiran Msi Buka Rakor Kelitbangan
Buton menaranews.online”Pj Bupati Buton Drs. Basiran M.Si membuka secara resmi rapat koordinasi kelitbangan dengan tema “Jejaring forum inovasi daerah kabupaten tahun 2022” bertempat di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Rabu, 16 November 2022.
Rakor tersebut dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan inovator indeks inovasi Daerah Kabupaten Buton Tahun 2020 dan 2021. Turut dihadiri oleh Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN diwakili Peneliti Madya Bidang Bisnis dan Menegement BRIN, Dr. Drs. Herie Saksono M.Si, Perencana Ahli Utama BRIN, Drs. Hamid, M.Si, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Buton, Asisten I Setda Kabupaten Buton dan Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemda Buton..
Dalam sambutan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (BRIN) yang disampaikan oleh Perencana Ahli Utama BRIN, Drs. Hamid, M.Si mengatakan BRIN merupakan gabungan dari semua institusi yang melakukan tugas kelitbangan.
“Jadi sekarang ini, tidak ada lagi BPPT, LIPI, Lapan dan Batan itu semua akan gabung ke dalam BRIN,” ujarnya.
Dikatakannya BRIN akan menjadi pembina untuk Brida-brida yang akan terbentuk dan untuk Kabupaten Buton sudah terekomendasi untuk mewujudkan OPD Brida ini. Dan salah satu syarat untuk membentuk Brida di daerah harus mendapatkan pertimbangan dari BRIN.
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih pada pihak BRIN yang telah memberikan rekomendasi Balibang Kabupaten Buton untuk menjadi BRIDA. “Balitbang akan kita ajukan sehingga mendapat rekomendasi menjadi badan riset daerah,” kata Pj. Bupati Buton.
Kepala BPKA Sultra ini mengatakan ada 514 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Kabupaten Buton merupakan salah satu kabupaten yang lebih cepat proses mendapatkan rekomendasi dan rekomendasi juga telah dikirim di Kemendagri.
“Peneliti itu penting. Peneliiti kita kebanyakan berkarir di luar negeri. Jadi kita bersyukur disatukan oleh bapak Presiden RI Joko Widodo dalam organisasi yang namanya Badan Riset Inovasi Nasional. Mengapa ditambah dengan kata inovasi kita sudah lama tidak berinovasi. Selama ini hanya menoton. Dari tahun ketahun hanya copy paste sehingga tidak ada inovasi program yang baru, tidak ada kreatifitas sehingga kita majunya pelan-pelan,” katanya.
Oleh sebab itu kata Pj Bupati kedatangan pihak BRIN memberikan energi baru bagi ASN di Pemda Kabupaten Buton sehingga kami bisa semakin kencang karena ada tambahan energi baru,” katanya.
Pj Bupati Buton berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat yang luar biasa untuk Daerah ini kedepannya.
Ia juga menyampaikan bahwa bangsa ini perlu adanya birokrasi yang inovatif, kreatif untuk bisa memberikan nilai lebih.
“Jangan hanya kita datang absen baru pulang. Manusia itu paling suka membolos jika jiwanya belum menyatuh. Oleh karena itu saya menciptakan sebuah take lain “Buton selalu dihati” agar baik ASN maupun masyarakat mencintai Buton ini sepenuh hati,” katanya.
Inovasi daerah di Kabupaten Buton dimulai pada tahun 2020 yang diikuti oleh OPD di lingkup Pemkab Buton yang memiliki inovasi. Pada tahun 2020 pengimputan Indeks Inovasi daerah dilakukan Bappeda, Dinas kebudayaan dan Dinas Perkim dengan kategori inovasi yang berbeda-beda.
Tahun 2021 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas PTSP ikut juga dalam pengimputan indeks inovasi. Dinas yang telah melakukan pengimputan inovasi daerah mendapat piagam penghargaan dari Bupati Buton.
Pj Bupati Buton menyerahkan penghargaan kepada Bappeda dengan Kategori ASN La Ode Ricky Rizky Nugraha,S,STP, Dinas Kebudayaan dengan Kategori ASN diberikan kepada La Ode Zainal Abidin SE, Dinas PTSP dengan kategori OPD diterima kepala Dinas Perkim, Nurul Kudus Tako, SE, MT.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan kategori OPD diterima oleh Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diwakili oleh Nurul Nurwati, S.Ip, Dinas PTSP dengan kategori ASN diberikan kepada La Madi S.Sos yang diterima oleh Suwu Muhammad S.Sos
(Mn_Widya Ningsi Kominfo)