News

*PSSI MENANTANG TAKDIR*

0LAHRAGA

*PSSI MENANTANG TAKDIR*

Sarwono Mantan Reporter Olah raga RRI

Menaranews.online”Cuaca ibukota Jakarta Senin 6 Januari 2024 kemarin udara cerah, tumben langit nampak biru. Namun para pecinta sepakbola dikagetkan penegasan Ketum PSSI Erick Tohir. Pelatih kharimatik Shin Tae-yong resmi kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia diputus. Penggantinya masih dirahasiakan, baru akan diumumkan 12 Januari nanti jika orangnya sudah datang dan dihadapkan Menpora, tegas Erick Tohir. Bahkan ET, wartawan biasa memanggil Erick Tohir menyebutkan berharap balon (bakal calon) pengganti STY ditanggal 12 Januari itu juga bisa diterima Presiden.

Pengumuman yang secara bisik – bisik memang sebelumnya sudah didengar oleh pengamat, tetap mengaget pecinta serta penggemar sepakbola tanah air. Balon Pengganti STY yang masih dirahasiakan Ketum PSSI ET, semula ada 7 balon, terakhir mengerucut jadi 3 balon. . Bisik2 tetangga, para pengamat mendengar para balon pelatih timnas itu antara lain Patrick Kluivert, Erick Tenhag, Louis van Gaal, Grahan Arnold (ke – 5 nya dari Belanda) Park Hang-seo (Korea) dan Akira Nishino (Jepang). Sedang 3 balon tersaring Patrick Kluivert, Pieter Huistra dan Louis van Gaal. Dari ketiganya balon itu santer terdengar konon ET condong pada Patrick Kluivert.

Jika benar pilihan jatuh pada Patrick Kluivert bisik2 seperti biasa sudah terdengar pro dan kontra. Sisi yang pro menyatakan Patrick sudah banyak pengalaman seperti di Jong Twente, Curacao, Barcelona. Cameron, dan Adana. Namun yang kontra juga punya catatan, diantaranya Patrick sebagai pemain memang mencorong sejak usia 19 tahun sampai menjadi gelandang penyerang timnas Belanda. Namun pada kepelatihan Patrick lebih banyak menjadi asisten. Sukses sampai putaran ketiga Piala CONCACAF, ketika di Curacao Patrick Kluivert jadi asisten pelatih kepala Hello Sousa. Catatan buruk Patrick ketika Curacao dibatai 0 – 4 Bahrain waktu pertandingan persahabatan. Malah ll saat jadi pelatih di klub Adana Turki hanya berlangsung 6 bulan dan dipecat, akibat kesebelasan besutannya prestasinya merosot.

Sementara pelatih Shin Tae-yong sejak menangani timnas Indonesia dari tahun 2019 sampai 2024 berhasil menaikkan peringkat dari 175 ke 125 FIFA. Turun lagi jadi peringkat 127 FIFA ketika kalah dari China bulan Oktober lalu. Namun ET menampik asumsi awak media ketika ditanya penggantian STY akibat gagal di Piala Asean AFF. Dijelaskan hal telah dibahas lama pengurus, salah satu pertimbangan STY telah memenuhi target PSSI, namun dinamika komunikasi dengan pemain sedikit terganggu.
PSSI sesuai harapan masyarakat Indonesia ingin lebih baik dimasa mendatang. Pergantian diputuskan 25 Desember lalu yang diawali istilah ET buka warung untuk menjaring pelatih. Sementara kita abaikan pro dan kontra balon pelatih, kitatunggu keputusan sampai 11 Januari dan dipublikasikan sehari setelahnya.
Pada masa pergantian antar waktu yang tinggal dua bulan lagi, pelatih baru akan menghadapi enam pertandingan. Pertama tanggal 20 Maret tanding tandang ke Australia. 25 Maret menjamu Bahrain di GBK, 5 Juni bertanding ke China dan terakhir 10 Juni bertanding ke Jepang. Mampukah skuad Garuda lolos dari putaran 3 zona Asia untuk lanjut ke Piala Dunia 2026 ?.

Diharapkan demikian karena pemain skuad Garuda rata-rata dari Eropa khususnya Belanda dan pelatihnyapun juga asal negeri kincir.

(Mn-sar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button