SAHABAT TINO MENYERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN PEMENANG LOMBA BURUNG BERKICAU SEKABUPATEN JEMBER DAN LUMAJANG

SAHABAT TINO MENYERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN PEMENANG LOMBA BURUNG BERKICAU SEKABUPATEN JEMBER DAN LUMAJANG.
JEMBER Menaranews.onlone. Sahabat Tino tidak pernah lelah menjalin silaturahmi dari berbagai kalangan.
Kali ini 29 oktober di Kecamatan Ajung memberikan sport terhadap pelaksanaan Lomba Burung Berkicau se kabupaten Jember dan Lumajang. Usai menyerahkan piala Tanda penghargaan pemenang lomba Sahabat Tino (Tino Cahyono) menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta karena melalui lomba akan mempererat tali persaudaraan diantara kita.
Satu penghoby memelihara burung ini dari berbagai latar belakang pekerjaan tapi bisa bersatau.
Di tanya media menaranews.online seputar manfaat lomba ini menurut Tino Cahyono Satwa unggas yang di lombakan adalah burung dengan berbagai jenis, mempunyai pesona dan daya tarik tersendiri. Namun Tidak hanya para penggemar ataupun kolektor, namun secara umum masyarakat suka mendengar kicau alami burung2 ini.
Dikatakan saat ini kegemaran merawat burung selain sebagai sarana relaksasi, melepaskan stress, memelihara burung berkicau juga dapat menjadi usaha dengan keuntungan yang menjanjikan dibandingkan dengan jenis hobi lainnya.
Kini, minat masyarakat pada burung berkicau dengan berbagai jenis sekarang ini cukup besar maka pihaknya juga menaruh perhatian bagaimana bisa menjadi alat pemersatu.
Seperti pemantauan media menaranews.online. meski tempat lomba tidak begitu luas dan untuk menuju gelanggang lomba hatus melewati lorong2 rumah penduduk siang itu begitu meriah dan mereka datang untuk melihat .
Memang menarik untuk di lihat bukan saja para pecinta burung yang ketika itu berteriak-teriak sahut-sahutan dibarengi dengan tepuk tangan karena menyemangati burung-burungnya yang dipertandingkan.
Sesekali panitia memberi peringatan untuk tidak berteriak karena salah satu aturan utama dari lomba tersebut adalah non-teriak. Jadi, peserta pemilik burung hias dilarang mengeluarkan suara atau bunyi gaduh lain untuk memancing burungnya agar berkicau. Namun peserta masih membandel.
Adapun jenis burung yang dilombakan terdiri dari berbagai macam, seperti Love Bird, Pleci, Cucak Hijau, Anis Merah, Kenari Standart, Pentet, Murai batu dan kenari.
Event ini menurut Tino Cahyono masih di gelar terus di tempat yang berbeda.
Mengingat ajang lomba yang positif ini adalah sebagai sarana bagi para pecinta burung berkicau untuk berkompetisi, namun juga sebagai wadah untuk pelestarian burung kicau “pungkasnya.
(Mn-sta)