Sektor UKM, Peran Perempuan tidak Boleh Diabaikan
- Sektor UKM, Peran Perempuan tidak Boleh Diabaikan
Menaranews.online“Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Kegiatan Perkembangan Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE)melalui Pelatihan Pengembangan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang dilaksanakan di Gedung Agung Serbaguna SMKN 2 Pasarwajo, Kamis 24 November 2022.
Pj. Bupati Buton yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Buton, Ali Mani, S.Sos, M.Si, mengatakan tidak sedikit hasil kajian yang menyebutkan bahwa perempuan masih tergolong kelompok rentan yang sering mengalami masalah seperti kemiskinan, konflik, kekerasan dan sebagainya.
“Kita menyadari bahwa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan pemerintah Indonesia mendidik empat sektor utama yang dibidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta terkait pencegahan kekerasan,” jelasnya.
Lebih lanjutnya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Perekonomian Indonesia merupakan Kelompok Usaha yang memiliki jumlah paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai macam guncangan ekonomi.
Dikatakan Pj Bupati peran perempuan di Sektor UMKM umumnya terkait dengan bidang perdagangan dan industri pengolahan seperti warung makan, toko kecil, pengolahan makanan dan industri kerajinan karena usaha ini bisa dilakukan di rumah sehingga tidak melupakan peran perempuam sebagai ibu rumah tangga.
Selanjutnya, Data menunjukan Indonesia saat ini Peran Perempuan dalam Perekonomian semakin hari makin Signifikan. Pada Sektor Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) 53,76% Pelakunya Perempuan dan 97% Pekerjanya pun Perempuan sementara itu, Kontribusi UMKM dalam Perekenomian Nasional adalah 61%.
#Butonselaludihati
News:
– Sarfika Basir (Protokoler)
Fotografer :
– Sarfika Basir (Protokoler)
(Mn_sta)