SETYAKI ITU MESIN PEMBUNUH DALAM PERANG BHARATAYUDA DI PADANG KURUSETRA *
” SETYAKI ITU MESIN PEMBUNUH DALAM PERANG BHARATAYUDA DI PADANG KURUSETRA …” Arya Setyaki adalah salah seorang tokoh Bangsa Yadawa yg cukup terkenal.
Ia adalah putra
Arya Setiajit atau Ugrasena, raja Lesanpura , bagian wilayah Mandura.
Ugrasena sendiri akhirnya tewas
oleh Bomanarakasura dari Trajutrisna atau negeri Surateleng.
Ugrasena lalu digantikan oleh cucunya (putera Setyaki) yaitu Arya Sanga Sanga yg masih sangat muda. Artinya tandang Setyaki di medan laga luar biasa, menebas kurawa seperti tanpa hambatan, layaknya satriya yg memang digdaya pilih tanding.
Arya Setyaki memiliki gada wesi kuning yg sakti, yg diterimanya dari Patih Singamulangjaya dari negeri Suwelabumi.
Sang patih akhirnya juga menyatu raga dengan diri Arya Setyaki.
Ketangkasan dan kelincahannya dalam kesaktian dan olah kanuragan, menjadikan Setyaki dlpercaya sebagai “palang dada” negeri Dwarawati.
Ceritera akhir hidup Setyaki dikhabarkan ikut tewas dalam perang brubuh bambu runcing dalam musnahnya wangsa Yadawa.
Ceritera lain menyebutkan Setyaki tewas saat perseteruan dengan Kartomarmo dalam keadaan mabuk .
Tokoh Setyaki banyak dijadikan idola oleh anak2 yg gemar bermain gambar wayang saat kecil.Gambar wayang Setyaki dalam potongan gambar kertas kecil2 , mempunyai tanda nomor 22. Nomor nomor berikutnya 23, 24, 25, 26 dan 27 adalah Sadewa, Semar, Petruk, dan Bagong.
Buto Cakil nomor 28 dan no.29 Sarpakenaka..
Adiknya GUNAWAN Wibisana adalah nomor 38.
Tanpa melihat dari kubu mana Setyaki berperang , ia telah melakukan jihad di jalan Allah.
” Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di Jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.
(Quran Surat 9 At Taubah/Pengampunan Ayat 41).
Tentu saja Pengabdian Setyaki yg rela berkorban nyawa itu, balasannya adalah Surga, meskipun telah menghilangkan banyak nyawa .. Sebagai mesin pembunuh, Setyaki adalah pahlawan bagi kubu pandawa.
Namun sebaliknya bagi Kurawa , Setyaki adalah penjahat besar yg kejam dan tempatnya adalah Neraka. Hanya Tuhanlah yg tahu dan menentukan, apakah persinggahan akhir Setyaki itu ada di Surga atau Neraka.
(Mn)
