News

Sosialisasi Perlibatan Perempuan dan Tokoh Agama dalam pencegahan Konflik sosial dan Ekstrimisme Di desa Harjomulyo.

Menaranews.online”Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Pancasila (IMAPA) Universitas PGRI Argopuro Jember (UNIPAR), dalam Kegiatan Sosialisasi Perlibatan Perempuan dan Tokoh Agama dalam pencegahan Konflik sosial dan Ekstrimisme Di desa Harjomulyo.

Rizky Andrean,selaku ketua Ikatan Mahasiswa Pancasila (IMAPA) menjelasakan bahwa, hal tersebut sebagai upaya preventif dalam menangani gejala-gejala sosial yang ada dimasyarakat terkhususnya dalam Perlibatan perempuan guna menangani konflik-konflik tersebut sebagai agen perdamaian,pra konflik,saat berkonflik dan pasca konflik,dan juga menekan Angka kasus kekerasan terhadap perempuan ..

Dikatakan dengan adanya penambahan  dan  penguatan wawasan, tersebut masyarakat lebih proaktif dalam membangun cita-cita intelektual guna terciptanya demokrasi,toleransi dan multikulturalisme dalam membentuk karakter masyarakat yang kondusif,adil dan beradab dengan misi menanamkan nilai-nilai Kewarganegaraan dan rasa tanggung jawab terhadap generasi mendatang, maka perempuan, tokoh agama dan tokoh masyarakat mempunyai posisi yang strategis dalam mengupayakan cita-cita tersebut..

Seperti yang disampaikan oleh Ibu Diana Tsalist Wildana selaku peneliti dari CHRM. Ditengah masyarakat tidak lepas dari adanya kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian dan perlindungan khusus yang perlu dipikirkan kebutuhannya apalagi disaat terjadinya konflik ataupun saat terjadi bencana.

Bapak david Fatahillah selaku Kabid kewaspadaan nasional dan penanganan konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jember,menyampaikan bahwa Kohesi sosial harus di perkuat didalam masyarakat, agar ikatan masyarakat tetap bersatu dan saling menjaga, ketika adanya potensi konflik,dengan menanamkan nilai-nilai Keyakinan,dan tujuan bersama yang dibagi keseluruh bagian elemen masyarakat sebagai acuan moral dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis didalam lingkup desanya maupun konteks yang lebih luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Mn-andre).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button