Sosialisasi wawasan Kebangsaan dengan tema Pemilu Tanpa Transaksional

Sosialisasi wawasan Kebangsaan dengan tema Pemilu Tanpa Transaksional.
Jember Menaranews.online.Sekitar 150 Peserta Melenial mengikuti Wawasan Kebangsaan yang di gelar Anggota DPRD Propinsi Jawa timur Haji Karimullah Dahrujiadi Spd di warung Kembang Ajung. kegiatan yang melibatkan para pemuda dan para Melenial ini mengangkat Tema Pemilu Tanpa Transaksional.
Sebagai pembicara acara tersebut Nurdiansah (cak Nung) dan Dima Ahyar . Hadir acara tersebut Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ir Sudjadmiko dan Anggota DPRD Provinsi Jawa timur fraksi Golkar Haji Karimullah Dahrujiadi ..

Pembicara pertama Dima Ahyar menyampaikan berbagai hal yang harus di ketahui peserta yaitu tentang Kemajemukan Indonesia. Sehingga tidak terjebak kedalam persoalan2 Kesukuan dan Bahasa yang berbeda .Mengingat pemilu 2024 sudah semakin dekat dan sejumlah bakal calon legislatif pada kontestasi pemilu 2024 sudah mulai bergerak .
Sementara itu Pembicara kedua Nurdiansyah terkait yang di sampaikan pembicara pertama Dima Ahyar sangat tepat jika para peserta Wawasan Kebangsaan yang ada di warung Kembang Ajung ini Cak Nung menyarankan menjatuhkan pilihan nya pada pemilu 2024 adalah warga kita sendiri yaitu Haji Karimullah yang saat ini maju sebagai bakal calon legislatif di DPR RI Senayan Jakarta.
Terkait dengan tema Wawan kebangsaan kali ini Nurdianyah menyampaikan bahwa Golkar dalam pemilu 2024 Pemilu Tanpa Transaksional.
Karena susah bisa kita lihat menguatnya politik transaksional di yang mungkin terjadi di level akar rumput..

Bahkan masyarakat akar rumput seolah menjadikan tradisi even pemilu sebagai ladang meminta sembako yang dibarter dengan dukungan mereka.
Di katakan Golkar yang memiliki prinsip dan idealisme maka di harapkan para meilih pemula maupun pemilih yang ada di ruangan ini untuk berani menolak dan keberatan adanya Politik Transaksional.
Dicontohkan cukup mahal surara kita itu jika di hanya di beri uang atau sembako namun menjadikan orang-orang jujur dan idealis akan tumbang dan kalah. Kompetisi akan dimenangkan orang orang yang ‘berani’ halalkan segala cara demi kemenangan, demi tujuan tercapai..

Bahkan politik transaksional akan berpotensi meruntuhkan kebaikan dan menguatkan kejahatan dan amoral di masyarakat kita.”pungkasnya
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa timur Haji Karimullah Dahrujadi menggaris bawahi atas paparan yang di sampaikan oleh kedua Narasumber yaitu Dima Hayar dan Nurdiansah agar benar benar bisa dilakukan Poltik transaksional pada pemilu 2024.
Di katakan sebagai Fungsionaris Golkar Haji Karimullah mengajak merubah sikap kita terjadinya politik Transaksional dan pilihlah orang yang mampu membangun norma2 agama, budi pekerti, akhlak dan moralitas.
Selalu anggota DPRD provinsi Jawa timur yang berasal dari Jember ini Haji Karim mengajak menolak politik transaksional, sekaligus memberikan pendidikan politik di masyarakat.
(Mn_sta)