Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar M.Sarmuji menanggapi Polemik sistim Pemilu proporsional tertup.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar M.Sarmuji menanggapi Polemik sistim Pemilu proporsional tertup.
MenaraNews.Online”Dalam dialog nya di salah satu stasiun TV Swasta M.Sarmuji menyatakan tegas ,Bahwa Sistem proporsional tertutup dalam Pemilu sangat tidak menguntungkan.
Melainkan akan menurunkan partisipasi politik rakyat dalam gelaran pemilu.
Dikatakan sistim pemilu yang di persoalkan tersebut rakyat pemilih tidak bisa mengenal sosok orang yang akan menjadi wakilnya di DPR.
Disamping itu selain sistem ini juga akan merugikan bagi bakal calon legislatif yang baru atau penantang petahana dan diyakini akantertutup peluang kemungkinan untuk terpilih sebagai anggota parlemen.
M.Sarmuji menyampaikan bahwa sistim ini telah di lakukan pada masa Orde Baru dan realitanya menimbulkan krisis politik yang berujung kekerasan fisik .Maka Politisi Partai Golkar Jawa timur ini agar tidak memaksakan sistem proporsional tertutup ini karena akan menimbulkan fragmentasi politik dan banyak partai yang terpecah belah Konsolidasi demokrasi akan gagal.
Menurut Ketua DPD Golkar Jawa Timur M.Sarmuji boleh saja sistim pemilu di rubah akan tetapi tidak mendadak dimana jadwal proses pemilu sudah berjalan mau di hentikan diibaratkan Kereta yang sudah berangkat dan berjalan ke tempat tujuan tiba tiba di hentikan di tengah jalan “pungkasnya.
(Mn-sta)