Jember 6 0ktober 2021.MENARA NEWS.ONLINE.
Warga dusun lengkong toko lengkong barat dan dusun rowo kecamatan Sumbersari terus melakukan kerja bhkati mengingat musim hujan telah tiba. Pasalnya bambu bambu penyangga sebagai tulang jembatan sudah mulai rapuh dan sangat menguwatirkan warga yang melintas. Sampai saat ini menurut Abdul rohman warga setempat masih menunggu perhatian Bupati Jember untuk meninjau langsung kondisi jembatan sebagai tulang punggung memeperlancar angkutan hasil pertanian mereka untuk di jual ke kota . Khusunya diarea jembatan Bambu yang hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah itu inisiatif warga terus merawatnya .
Jembatan Bambu yang terletak perbatasan desa Mrawan dan desa sumberrejo tersebut sebelumnya telah dibangung secara permanen oleh pemerintah daerah sebelumnya namun Riboh tergerus Banjir . Menurut Penggiat peduli Jembatan Bambu ABDDURRAHMAN Kerja Bhakti yang di lakukan hampir sebulan sekali itu meruapakan kepedulian masyarakat dalam membantu pemerintah memperlancar arus ekonomi dari hasil bumi untuk di distribusikan ke wialayah Lain. Dikatakan Jembatan ini cukup vital karena jembatan bambu lebar kurang lebih 1,5 meter lanjang 40 meter merupakan satu satunya akses jalan bagi masyarakat 4 dusun yang berpenduduk kurang lebih hampir 5000 KK.
Sehubungan dengan hal tersebut warga minta kepada Bupati Jember untuk melihat langsung kondisi jembatan yang mulai rapuh karena di makan usia dan sangat membahayakan warga yang sedang melintas ijembatan tersebut. Jalan tersebut saat ini hanya bisa di lalui 1 kendaraan speda motor itu pun harus ngantri jika terjadi papasan dengan speda motor yang sama – sama mau lewat.Salah satu warga Abdurrahman di confirmasi Menaramadinah.com. pihaknya sangat menguwatirkan jika sungai Banjir pada musim hujan Jembatan tersebut hilang di bawa air. Melalui Menaramadinah.com masyarakat berharapap agar pemerintah Hadir dalam rangka peningkatan Jembatan Bambu tersebut menjadi jembatan permanen yang layak.(sTa).
