Pengalaman Hafiz Johan Mahasiswa Central University of Finance and Economi Beijing*

Menaranews.online”Hafiz Johan salah satu Mahasiswa yang Kuliah di Central University of Finance and Economics Beijing memaparkan pengalaman agar para calon mahasiswa menempuh program perkulihanan lancar.”Melalui Media Menaranews terkait beberapa keuntungan bagi calon mahasiswa yang minat kuliah dicina dengan melalui proses aturan Kampus nantinya mahasiswa akan mendapat Uang Saku bulanan yang nilainya cukup Fantastis .
Awalny Hafiz Johan yang mengambil S1 jurusan Regional Economics ini dengan waktu masa kuliah 4 tahun orang tua saya menyiapkan Dana 140 juta rupiah untuk biaya Kursus Bahasa Mandarin,asrama,tiket dan visa. Kemudian tiap bulan mendapat kiriman 3 juta rupiah untuk biaya makan .
Saat itu mendaftar program 1+4 pada bulan oktober saat masih kelas 3 SMA di daerah saya. Kemudian tahun berikutnya pada bulan september kami berangkat ke Cina.
Tahun pertama menurut Hafiz Johan kursus Bahasa Mandarin di Kampus Cina sedangkan tahun ke 2 – 5 kuliah S1 dalam bahasa Mandarin,gratis dan di berikan uang saku bulanan.
Mengingat dalam program untuk mendapatkan beasiswa sudah memenuhi syarat maka kami mengajukan permohonan beasiswa ke Pemerintah Cina dengan ketentuan 1.Sertifikat IELTS(Enhlis).
Lebih jauh Hafiz Johan di sela sela Istirahat di Asrama Beijing menjelaskan melalui Seluler kepada Menara bahwa syaratnya masih ada lagi yaitu Sertifikat HSK(Mandarin).
Menurut kawan kawan nya yang asal Indonesia dan telah menempuh kursus Mandarin 1 tahun di Kampus Cina bisa dapat Beasiswa.
Saya sangat senang disini kampusnya luas bertehnolgi tinggi dan bisa bertemu dengan mahasiswa di Seluruh Dunia termasuk Amerika dan dari Belanda.
Apalagi masalah keamanan mendapat perhatian khusus dari pihak kampus dan dimana mana ada CCTV.
Selain itu orang tua saya sangat senang karena untuk barang kebutuhan sangat murah dan tingkat kriminal sangat rendah.Tutur Hafiz Johan.
Dikatakan lebih lanjut oleh Hafiz Johan setelah wisuda biasanya di laksanakan Job Fair di Kampus dengan mendatangkan para pengusaha dari daerah masing masing termasuk Indonesia.
Unik nya dalam pertemuan yang di gelar melalui Job Fair itu jika terjadi transaksi kontrak kerja yang dibicarakan bukan YANG PENTING KERJA akan tetapi akan minta gaji berapa melamar saya meskipun baru saja lulus.
Pada umum nya lulusan dari Cina memang di cari para pengusaha meskipun menargetkan gaji tinggi.
Hampir beberapa negara yang membutuhkan tenaga kerja datang ke Kampus untuk melamar lulusan di kampus-Kampus Cina tersebut.
Bahkan ada yang sampai di wawancarai di Indonesia dengan Gaji Startn langsung 2 digit Pungkasnya..
(Mn -sta)