Ekonomi

Jember dipastikan ketersediaan pupuk bersubsidi relatif aman

Jember dipastikan ketersediaan pupuk bersubsidi relatif aman.

“Ketua KP 3 kabupaten Jember Ir. Mirfano. Mirfanto mengatakan saat ini petani tidak perlu kawatir tentang ketersediaan pupuk bersubsidi karena stock Aman.

Oleh karena itu petani   agar tidak mengeluh lagi, tentang kelangkaan pupuk bersubsidi.

Menurut  Ir.Mirfano  jika  masih ada  yang mengeluhkan kekurangan pupuk subsidi, disinyalir petani yang bersangkutan belum terdaftar di RDKK.Sehubungan dengan hal tersebut petani/kelompok tani  segera melakukan komunikasi dgn  PPL setempat.

Menurut ketentuan yang ada agar Petani/kelompok tani tidak  memperjualbelikan pupuk bersubsidi  secara ilegal, akan tetapi petani dihimbau  langsung ke kios2 resmi yang telah di tentukan. Untuk itu jika petani menemukan informasi  tentang pupuk subsidi yang di duga  menyalahi aturan segera koordinasi dgn Muspika kec. setempat .

Dikatakan sampai tgl 15 Februari 2022 Total Realisasi pupuk subsidi Urea 12.879 Ton, stok gudang penyangga 2.072 ton, ZA 1.068 ton stock gudang 3.384 ton, Sp 36, 80 ton, stock gudang 736 Ton, PHONSKA 5.734 ton, stock gudang 1.583 ton, Petroganik 1.893 ton , stock gudang 63 ton, PHONSKA OCA 1. 620 liter, stock gudang 2.592 liter. Hal senada juga disampaikan oleh ketua ADPI kabupaten Jember H. Hari Purnama siap menyalurkan pupuk subsidi disetiap kios kios resmi utk kebutuhan petani / kelompok yang terdaftar di RDKK sesuai dengan ketentuan pemerintah , distributor juga memastikan harga pupuk bersubsidi tidak ada kenaikan. Pupuk urea subsidi Rp 2.250,- per kilo , pupuk NPK Phonska subsidi Rp 2.300,- per kilo , pupuk ZA subsidi Rp 1.700,- per kilo ,pupuk SP 36 subsidi Rp 2.200,- per kilo .

Ditempat terpisah Jumantoro KETUA HKTI Jember juga meminta agar pemerintah dlm membuat sistem dan aturan penyaluran pupuk subsidi TDK ribet/ memberatkan petani, jangan hanya PETANI di tuntut meningkatkan produksi Saprodi pupuk subsidi nya Dibatasi, contoh pupuk ZA subsidi dan SP 36 masih sangat di butuhkan PETANI utk tanaman PANGAN dan Hortikultura, selisih harga pupuk Subsidi dan non subsidi terlalu jauh sehingga saat PETANI kurang jatah alokasi pupuk subsidi nya, terlalu mahal utk Beli pupuk non subsidi tak sebanding dgn hasil produksi .

(Diskominfo/mn.sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button