Agrowisata Rembangan di Tanam Kelengkeng Jember Super
Agrowisata Rembangan di Tanam Kelengkeng Jember Super.
JEMBER. 10/02/2022.MenaraNews.online.”Pemerintah Kabupaten Jember Sejak kepemimpinan Haji Hendy Siswanto sebagai Bupati dan wakil Bupati Gus Farjaun terus melakukan iventarisasi aset daerah sewilayah kabupaten .
Disamping itu juga melihat dan memggali potensi Daerah untuk kembangkan menjadi aicon kearifan lokal termasuk pada sektor Pertanian dan Perkebunan . Untuk Agrowisata rembangan ini sejak tahun 2002 di kembangkan Tanaman Kebun Buah Naga namun karena produksinya berkurang sudah banyak yang mati .untuk kelanjutan Angrowisata rwmbangan kini di rubah tamaman nya menjadi Tanaman Kebun Kelengkeng Jenis Varitas Unggul Hasil Penelitian Hidayat Teguh wiyono dari Universitas Jember. Kepada awak Media hari ini (10/02/2022 ) Hidayat Teguh Wiyono mengatakan Jenis Kelengkeng yang di sebut Kelengkeng Jember Super ini sebelum di tanam secara besar besaran di Lahan Milik Pemerintah Daerah kabuapaten Jember telah di uji coba di beberapa tempat seperti di Malang dan Situbondo dengan hasil yang sangat memuaskan .
Di tanya soal Penanaman Kelengkeng Jember Super di ketinggian 400 meter diatas permukaan laut Hidayat Teguh Wiyono tidak mempersoalkan. Dikatakan areal seluas 2,8 hektar yang berlokasi Desa Kemuning Kecamatan Arjasa atau 10 km arah utara dari kota Jember dinilai secara tehnis masih cukup bagus dan tidak akan mengurangi produksi bagi Tanaman Buah Kelengkeng. Sementara itu Komisaris PT.Karya Dunia Impian PT.KDI Jember A.Cholily mengatakan, kerjasama dengan Pemerintah daerah ini baru yang Pertama dan itupun untuk membantu Pemerintah Daerah dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan aset Daerah yang kurang produktif menjadi produktif guna menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) .Atas niatan Pemerintah Daerah itulah pihaknya berupaya agar aset daerah dapat membantu kegiatan ekonomi dan pada giliran nya mampu menyumbang PAD. Pihaknya menyambut baik atas kerjasama saling menguntungkan ini dan pihaknya juga berharap Tanaman Buah Kelengkeng in bisa menjadi contoh masyarakat untuk selalu memanfaatkan Lahan tidur menjadi produktif. Diakui A.Cholily tidak sedikit untuk modal awal untuk investasi ini karena harus menyiapkan Dana dari persiapan tanam,sarana produksi sampai prosuksi dan Panen.
Sedangkan Pihak Pemerintah Daerah hanya Menyiapkan Lahan Kebun yang akan di Tanam. Untuk pemilihan Tanaman kenapa Harus Kelengkeng, pihaknya terlebih dahulu konsultasi dengan Tenaga Ahli Dari Universitas Jember yaitu Hidayat Teguh Wiyono .”pungkasnya.
(Mn.sta)