News

Berdayakan UMKM di Lumajang, DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi Berikan insentif Modal

Berdayakan UMKM di Lumajang, DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi Berikan insentif Modal.

Lumajang Menaranews .online”Pemerintah telah menerapkan kebijakan berbagai program perlindungan sosial sebagai bentuk antisipasi sekaligus proyeksi dalam masa transisi dari Pandemi Covid 18 ke masa endemi. Dengan formulasi dan sasaran yang beragam, cakupan yang lebih luas diharapkan terbukanya lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan serta peningkatan daya beli masyarakat.

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama industri rumahan menjadi buffer/penyangga dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Saya sangat mengapresiasi kreativitas, yang menjadikan bahan baku “Kelor” menjadi 10 jenis makanan olahan. Ini merupakan bagian ekonomi kreatif yang perlu disupport dan dikembangkan serta dijadikan “icon” produk unggulan.

“Mari bersama semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, bekerjasama agar olahan kelor ini menjadi icon dan produk unggulan, kompetitif serta bisa menembus pasar baik domestik, maupun nasional. Digitalisasi dalam berbagai sektor sangat membuka peluang untuk mewujudkannya.” Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Partai Golkar dalam serap aspirasi di Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh Lumajang, Jum’at (21/10/2022).

Politisi Senayan Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang yang biasa disapa Bang Pur ini secara nyata turut berkontribusi dari kantong pribadi dengan memberikan stimulus modal untuk pengembangan usaha rumahan pengolahan berbahan baku Kelor sebesar Rp. 20.000.000,-.

“Silahkan dikelola bersama, dan saya siap bermitra untuk pengembangan ke depan, terutama dari aspek promosi, manajemen dengan pelatihan ataupun bimtek serta pengembangan akses pemasarannya. Imbuh Pria yang akrab disapa Bang Pur.

Pada kesempatan tersebut Bang Pur yang juga Ketua DPP Ormas MKGR Bidang Konsolidasi Wilayah Jawa II (DIY, Jateng dan Jatim) siap memberikan bea siswa sekolah melalui Jalur Aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah Gratis sampai lulus, ditambah living cost sebesar Rp 800.000,-/bulan untuk daerah Lumajang. Untuk Kuliah, dibebaskan bea/ Uang Kuliah Tunggal (UKT),selama 8 semester.

“Ini bagian ikhtiar untuk pengembangan SDM yang berkualitas, berdaya saing serta memiliki kompetensi. Dari program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka akan terjadi sinergi dan kolaborasi pendidikan kita dengan dunia usaha dan dunia industri. Mengintegrasikan teori dengan praksis lapangan, sehingga output dan outcome pendidikan lebih terjamin.” Pungkasnya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu pelaku UMKM dan Karang Taruna berlangsung secara santai, dialogis sambil sesekali disertai tawa canda. Meski disambut dengan gerimis, para peserta sambil menikmati pemandangan sawah yang nanti juga akan dikembangkan sebagai destinasi wisata.

“Terima Kasih kepada Bang Pur yang telah memberikan bantuan modalnya. Kepedulian ini menjadi bukti bahwa beliau adalah wakil rakyat yang amanah.” Ungkap Sudarmono.
(Mn_Aly)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button