News

Dampak Buruk Lingkungan kotor dan Polusi sampah menjadi Motivasi para Guru dan siswa SMPN 2 Balung untuk membudayakan Hidup Besih,Sehat dan Nyaman.

Dampak Buruk Lingkungan kotor dan Polusi sampah menjadi Motivasi para Guru dan siswa SMPN 2 Balung untuk membudayakan Hidup Besih,Sehat dan Nyaman.

Jember Menaranews.online’Kepala Sekolah SMPN 2 Balung Syaifuddin tahun 2022 masuk sebagai Kepala Sekolah di saat situasi pasca Pandemi Covid .

Syaifuddin terinspirasi oleh ajaran Agama Islam, maka termotivasi untuk menciptakan lingkungan sekolah BERHIAS (Bersih, Rapi, Hijau, Indah, Asri dan Aman, Sehat) sehingga menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten 2023

Saat masuk pertama di SMPN 2 Balung itulah pihaknya merasakan banyak yang harus di lakukan diantarnya menanamkan kepada warga SMPN 2 untuk peduli terhadap lingkungan yang bersih utamanya sampah yang masih terlihat di lingkungan sekolah,musim hujan ada genangan air karena selokan tersumbat, belum dampak buruk lingkungan kotor dan polusi sampah terhadap lingkungan yang menyengat.

Dengan kondisi itulah Syaifuddin bersama para guru dan siswa menyatukan tekat untuk membudayakan lingkungan yang bersih dan sehat. Prilaku anak anak SMPN 2 Balung di arahkan secara terus menerus tanpa lelah termasuk keberadaan Kantin sekolah yang harus di jaga kebersihannya.

Hal tersebut disampaikan Syaifuddin kepada media menaranews.siang tadi 19 januari 2024 di ruang kerjanya mengucapkan
“Alhamdulillah berkat kerja keras para guru-guru dengan membentuk Pokja untuk menangani segala program yang terkait Kebersihan dan kesehatan lingkungan serta keindahan Sekolah pada tahun 2023 memperoleh Predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember.

Penghargaan tersebut di pereroleh melalui persiapan yang di lakukan 1 tahun penuh dan kemudian didaftarkan sebagai salah satu Sekolah SMPN mengikuti dalam penilaian Program Sekolah Adiwiyata dan  menjadi pemenang diantara 9 SMPN Negeri dan swasta Kabupaten Jember 2023.

Untuk mempertahankan sebagai Sekolah ADIWIYATA pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap prilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu hidup bersih.

Di tanya soal Era digital yang hampir seluruh siswa memiliki HP Saifuddin menjelaskan bahwa di ruangan Sekolah tidak boleh satupun yang membawa HP dan kalaupun ada yang membawa Hp itu perintah Guru yang memang pada mata pelajaran tertentu harus membawa Hp.

Terkait Penilaian Sekolah ADIWIYATA Provinsi yang akan di selenggarakan tahun 2025 pihaknya sejak sekarang terus mempersiapkan seperti rencana Renovasi ruang Klas .
Jumlah siswa SMPN 2 Balung 700 lebih ini bukan saja hanya yang rumahnya di Balung akan tetapi juga dari luar Balung seperti dari kecamatan Wiluhan dan Puger “pungkasnya.

“(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button