News

HIGH LEVEL MEETING Pengendalian Inflasi Si Rambo (Sinergi dan Kolaborasi Mingguan Setiap Hari Rabo) dan Rapat Koordinasi Perubahan Iklim (La Nina) Kabupaten Jember .

Jember Menaranews.online”Bupati Jember Hendy Siswanto memimpin rapat HLM Pengendalian Inflasi yang Berlangsung di Lantai 2 Kantor OJK Jember  pada: Rabu, 19 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan berbagai hal terkait  kegiatan yang di lakukan selama bulan Juni 2024, diantaranya melaksanakan koordinasi dengan pertamina untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg.khususnya menjelang hari raya idul adha.

Disamping itu juga Bupati Hendy menyampaikan hasil pemantauan harga yang dilakukan pada h-3 idul adha, harga seluruh komoditas terpantau stabil.

Menyinggung tentang Pelaksanaan Rapat Rutin Mingguan Sirambo ,Bupati Jember minta agar dapat terus terlaksana untuk menjaga silaturahmi antar kedinasan dan institusi sehingga koordinasi dapat lebih mudah dan lancar.

Setelah menjelaskan sebagai kata pembukaan Bupati Jember memberikan kesempatan kepada Kepala BPS Jember..

Kepala BPS Jember Tri Erwandi SE.Msi.yang hadir langsung dalam rapat tersebut menyampaikan
Tentang posisi inflasi Pada bulan Juni, terkait dengan sensus pertanian lanjutan, khususnya di Jember dibutuhkan biaya untuk struktur ongkos usaha tani .

Terkait dengan tinjauan inflasi perkembangan harga mingguan, menurut Tri Erwandi hampir seluruh harga komoditas dapat ditahan, hanya 4 komoditas yang mengalami kenaikan yaitu daging ayam, telur ayam, cabai dan bawang merah
Sedangkan selama 6 bulan ini, deflasi telah terjadi pada bulan Januari dan Mei, harapannya tahun ini dapat dijaga di angka sekitar 2%.
Untuk penilaian 1 tahun kalender, inflasi terjadi di angka 3% pada saat bulan September dan beberapa bulan terakhir, angka inflasi Jember terendah nomor 1 .
Dikatakan Tri sampai dengan saat ini, harga minyak stabil namun untuk beberapa kecamatan yang mengalami deflasi, cabe merah dan bawang merah mengalami sedikit kenaikan karena hari raya kurban, bawang putih dan gula mengalami penurunan, sedangkan daging sapi mengalami kenaikan pada Minggu lalu, adapun harga beras cenderung stabil.titurnya.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Gunawan menyampaikan tentang Pemicu Terjadinya Inflasi.
Menurut Gunawan sebagian besar komoditas harga pangan strategis seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir terpantau deflasi, namun terdapat 2 komoditas yang mengalami inflasi yaitu cabai merah dan cabai rawit sehingga perlu dilakukan pemantauan lebih intensif..

Dikatkan lebih lanjut berdasarkan data historis mtm inflasi 5 tahun terakhir, terdapat komoditas yang persisten menjadi penyumbang inflasi yaitu telur ayam ras dan tomat serta komoditas persisten deflasi yaitu komoditas daging ayam ras, sehingga mitigasi perlu dilakukan utamanya pada komoditas dimaksud.
Lanjut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Salah satu usulan strategi untuk menjaga inflasi adalah spyder web system yang merupakan sebuah web untuk sentralisasi data yang mendorong ketersediaan pasokan (supply dalam daerah dan komoditas masuk dari luar daerah) dengan tujuan komunikasi efektif dari kota sampai desa, serta kelancaran distribusi pasokan ke sentra-sentra perdagangan.Sehubungan dengan hal tersebut Bank Indonesia Jember senantiasa berkontribusi pada pengembangan perekonomian di wilayah Sekarkijang dengan berbagai kegiatan seperti Kopikon, pelatihan hospitality dan basic English bagi Pokdarwis, Kurasi UMKM, dan duta QRIS & CBP melalui Gus Ning.”pungkasnya .

(Mn-sta)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button