“Komisi VI DPR RI pada Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022.mengunjungi Surabaya
JEMBER 18 APRIL 2022.MENARANEWS.ONLINE.”Komisi VI DPR RI pada Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022.mengunjungi Surabaya.
Kunjungan dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait kesiapan kementerian dan BUMN menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.
“Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ini bermaksud mendapatkan penjelasan terkait kesiapan,Kementerian dan BUMN menjelang peayaan Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran Tahun 2022.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI SARMUJI dalam pelayanan transportasi mudik,dan rantai pasokan kebutuhan Lebaran,dan penyediaan pasokan energi kebutuhan transportasi, perlu disiapkan secara matang.
Diakatakan masa Idul Fitri 2022 akan berbeda dengan hari raya pada dua tahun sebelumnya,sehingga membutuhkan persiapan yang matang dan terintegrasi antar stakeholder yang ada .
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI SARMUJI dalam keterangan tertulis kepada Menaranews.online.18 april 2022.
Untuk Lebaran tahun ini tentu saja berbeda karena disinyalir adanya Euforia masyarakat pastinya akan lebih tinggi karena selama dua Lebaran sebelumnya mereka dilarang untuk mudik.
Untuk itu kitab harus memastikan kesiapan layanan yang dimiliki oleh pemerintah seperti Kereta Api, Jasa Marga, Pelni, serta BUMN Pangan harus siap mengantisipasinya.
Komisi VI DPR RI dalam kunjungan nya juga memaparkan tentang antisipasi-antisipasi agar perjalanan mudik yang dilaksanakan tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Baik soal keamanan dan kenyamanan perjalanan seperti kondisi jalan tol di beberapa titik yang dinilai masih perlu di perbaiki seperti hal nya fasilitas toilet di rest area belum ada standar kebersihannya, serta kemudahan dalam mengakses tiket perjalanan.
Pada sisi konsumsi bagaimana pasokan daging, minyak goreng tetap terkendali baik harga maupun barangnya,”
SARMUJI yang juga Ketua DPD Golkar JawaTimur itu dalam Kunjungan Kerja pada Reses ini dihadiri mitra Komisi VI DPR RI yaitu Eselon I Kementerian BUMN, PT PLN, PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbl., PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga, PT Rajawali Nusantara Indonesia/ID FOOD, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
(MN-STA)
