(Tawau, 24/11/2024) –Menaranews.online” Sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan diplomasi ekonomi dan budaya di wilayah kerja, Konsulat Republik Indonesia di Tawau turut berpartisipasi dalam kegiatan Regatta Lepa ke-29 tahun 2024 di Semporna, Sabah, Malaysia, 23-24 November 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pelancongan Kebudayaan dan Alam Sekitar Negeri Sabah, Christina Liew.
Regatta Lepa adalah kegiatan tahunan yang diadakan pemerintah daerah Semporna untuk memperkenalkan keunikan budaya dan tradisi masyarakat setempat, yaitu masyarakat Bajau. Adapun kegiatan yang diselenggarakan berbentuk pameran produk UMKM dan pertunjukan budaya dan tradisi masyarakat Bajau.
Dalam kegiatan Regatta Lepa ini Konsulat RI Tawau mempromosikan aneka produk makanan Indonesia sebagai upaya mendorong peningkatan ekspor aneka produk makanan Indonesia ke Malaysia, khususnya ke Sabah. Selama ini aneka produk makanan Indonesia sudah cukup di kenal dan diminati masyarakat di Sabah. Tingginya minat masyarakat Sabah terhadap produk makanan Indonesia tampak antara lain dari tingginya minat masyarakat Semporna, Sabah, untuk membeli aneka produk makanan Indonesia yang dijual selama pameran.
“Tingginya minat masyarakat setempat akan produk makanan Indonesia merupakan peluang untuk mendorong peningkatan ekspor aneka produk makanan Indonesia ke Sabah. Selain karena masyarakat Malaysia di Sabah sudah mengenal produk makanan Indonesia, juga banyak WNI ataupun warga Malaysia keturunan Indonesia yang tinggal di Sabah,” ujar Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo.
Konsul RI Tawau pun menuturkan bahwa sesungguhnya Malaysia merupakan salah satu tujuan utama ekspor Indonesia. Oleh karena itu perlu langkah nyata yang sangat baik, di antaranya dengan membuka lebih banyak lagi toko produk Indonesia untuk membantu kinerja perdagangan Indonesia.
“Oleh karena itu kami berupaya aktif melakukan kegiatan diplomasi ekonomi dengan mengikuti ataupun menyelenggarakan berbagai kegiatan pameran dan mendorong dibukanya lebih banyak lagi toko-toko produk Indonesia di wilayah kerja Konsulat RI Tawau yang meliputi Tawau, Kunak, Kalabakan, Lahad Datu dan Semporna,” tambah Konsul RI Tawau.
Sebagai informasi, sejauh ini sudah banyak toko-toko di Tawau yang khusus menjual produk-produk makanan Indonesia. Mereka mendatangkan produk-produk makanan antara lain melalui perbatasan Tawau-Nunukan ataupun didatangkan lewat Kuala Lumpur.
Selain menghadirkan aneka produk makanan Indonesia, Konsulat RI Tawau juga menampilkan Tari Medley Nusantara yang dibawakan oleh guru dan anak-anak sekolah Indonesia yang belajar di Community Learning Center (CLC), Tawau.
Tari Medley Nusantara merupakan sebuah persembahan yang memadukan keindahan dan keberagaman tarian dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Terdapat pula beberapa jurus pencak silat. Dalam perpaduan yang harmonis, para penari menggambarkan pesan persatuan, keragaman, dan kebanggaan terhadap keindahan alam dan budaya Indonesia.
Selama penampilan ini, penonton tampak terpesona oleh harmoni yang dihasilkan oleh keberagaman budaya dan seni tari Nusantara. Penonton melihat betapa beragamnya Indonesia dan betapa pentingnya menjaga kebersamaan di tengah perbedaan seperti maksud diselenggarakannya kegiatan Regatta Lepa. Tarian ini menginspirasi penonton untuk merayakan keanekaragaman dan menerima perbedaan, serta memperkokoh persatuan bangsa.
(Mn-prah)
