Ekonomi

Sekda Jember segera memanggil Pemilik HPL Hak Pengolahan Lahan Batu Kapur di gunung sadeng Puger Jember.

Sekda Jember segera memanggil Pemilik HPL Hak Pengolahan Lahan Batu Kapur di gunung sadeng Puger Jember.

Jember,21/02/2022.menaranews.online. “Sekda Jember segera memanggil Pemilik HPL Hak Pengolahan Lahan Batu Kapur di gunung sadeng Puger Jember. Rencana pemanggilan itu terkait sejumlah titik bekas Tambang yang berlubang cukup dalam dan blm ada uaya melakukan Penutupan kembali.
Sekda Jember Ir.MIRFANO ketika melakukan peninjauan Langsung Aset Daerah Batu Kapur di Gunung Sadeng Puger bersama Ketua komis B. DPRD jember SISWONO , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bambang Saputro,Kepala Bakesbangpol Drs EDY BUDI SUSILO serta Muspika setempat. Menurut Ir.Mirfano mengatakan pihaknya bersama rombongan setelah melihat Kondisi Gunung Sadeng, dan selama ini terkesan tidak terurus maka peninjauan ini sekaligus mengingatkan para pengusaha Tambang bahwa kedepannya akan dilakukan pnertiban.Penertiban itu diantaranya untuk pemilik HPL atas Aset Pemda harus benar-benar mempertimbangkan dampak permanen terhadap lingkungan hidup yang ada agar tidak terjadi kerusakan alam yang dapat membahayakan masyarakat di sekiktarnya.
Dikakan para pengusaha tambang mestinya karena mendapatkan izin cukup seharusnya mempertimbangkan dampak permanen kerusakan lingkungan saat melakuka aktivitas penambangan.
Sementara itu Ketua komis B.DPRD Jembe SISWONO mengatakan luasan areal pertambangan Batu Kapur Gunung Sadeng milik pemda ini cukup luas yang dikelolakan dengan pihak penambang,namun belum maksimal membantu Pendapatan Asli Daerah PAD .
Oleh karena itu setelah nantinya dilakukan penertiban administrasi ,diyakini akan besar membawa manfaat kepada masyarakat dan pemerintah daerah.Menurut SISWONO dalam
Aktivitasnya penambangan pemilik HPL harus mentaati aturan yang berlaku dan kalau tidak tentu berpotensi untuk ditutup .
Menurut Siswono selaku wakil Rakyat selama ini atas kurang maksimalnya pengelolaan Tambang Batu Kapur ini sisi lain karena minimnya kehadiran Pemerintah dalam pengelolaan Tambang Batu Kapur ini. Tentu kedepan pihaknya berharap agar secara berkala di lakukan Evaluasi .
Pengawasan harus di lakukan baik saat berproduksi maupun tahap eksplorasi.”pungkasnya.
(MN-STA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button