SUSAHNYA MENGHILANGKAN TINDAKAN BULLYING
OLEH : Lilis Styaningsih, S. PD.
Guru SMPN 13 Jember
JEMBER MENARANEWS.ONLINE”Menurut data hasil Asesmen Nasional tahun 2021, ditemukan bahwa sebanyak 24,4% peserta didik memiliki potensi mengalami insiden perundungan di lingkungan pendidikan. Angka ini memerlukan perhatian bersama dalam upaya mencegah dan mengakhiri tindakan perundungan.
Pertanyaannya adalah, apa langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk mencegah perundungan?
Perundungan, atau bullying, adalah tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau kelompok, baik secara verbal maupun fisik, yang berulang kali ditujukan kepada seseorang yang dianggap lemah.
Belakangan ini, kasus perundungan yang berujung pada kejadian serius telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan dalam berbagai media massa. Yang lebih mengkhawatirkan, pelaku dan korbannya seringkali sesama siswa dan perbuatan ini terjadi di dalam lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kita harus mengambil tindakan serius untuk menghadapi bahaya perundungan.
Ada beberapa langkah konkret yang perlu kita lakukan, antara lain:
Menginternalisasi pemahaman bahwa perundungan adalah tindakan yang salah dan tidak boleh dilakukan dalam situasi apapun.
Melakukan sosialisasi kepada orang-orang terdekat kita, termasuk para pendidik dan murid, tentang dampak negatif dari tindakan perundungan.
Mendorong keberanian untuk membela diri jika menjadi korban perundungan.
Menghadapi tindakan perundungan dengan serius, termasuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
Melindungi korban perundungan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan keadilan.
Meskipun banyak yang telah berusaha menerapkan langkah-langkah di atas, mengapa tindakan perundungan masih terjadi begitu sering dan tampak sulit untuk dihilangkan?
(Mn-lilis)
Lilis Styaningsih, S. PD.
Guru SMPN 13 Jember
