Jaga Kondusifitas Pengelolaan Gunung Sadeng
Jaga Kondusifitas Pengelolaan Gunung Sadeng
Jember – Menaranews.online“Audiensi terkait dengan pengelolaan Gunung Sadeng kembali digelar. Bertempat di Lobby Bupati Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jember pada Jumat (20/1/2023) sore, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Arief Tyahyono didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo memimpin audiensi itu.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Nurkholis, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Bambang Saputro, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Edy Budi Susilo, serta anggota DPRD Jember David Handoko Seto.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo berharap agar situasi di Jember adem ayem tanpa pertikaian. Oleh karena itu, audiensi itu digelar untuk duduk bersama dan mencari jalan keluar antara Persatuan Tumangan Gunung Sadeng (PTGS) dan para perusahaan pengelola Gurung Sadeng lain..
“Kita ini hidup di negara hukum, jadi semua ada aturannya masing-masing,” tegasnya. Pihaknya berharap, warga tak lagi memblokade jalan dan berkenan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
Lebih lanjut, dalam sesi wawancara, Pj. Sekda Arief Tyahyono menjelaskan bahwa pihaknya membuat sejumlah skema penyelesaian. “Pertama, mereka (PTGS, red) dapat mengambil batu gamping dengan harga yang telah dinegosiasikan,” ucapnya. Yakni, pada kisaran Rp. 40 ribu per ton.
Kepada perusahaan yang telah memiliki izin operasi, lanjutnya, agar memberikan harga yang lebih ekonomis kepada warga. “Masih diakali meski sebenarnya angka Rp 50 ribu itu sudah di ambang minimal,” lanjutnya..
Yang kedua, sesuai dengan apa yang disampaikan jajaran perusahaan yang telah memiliki izin usaha, mereka berkenan untuk melakukan sharing. “Sambil lalu, PTGS juga diminta untuk mengurus izin agar bisa berbagi mengelola Gunung Sadeng bersama dengan perusahaan yang perizinannya masih sampai papa tahap IUP eksplorasi,” ungkapnya.
(Mn-kominfo)